Gridhot.ID-Ahok mengaku memiliki banyak bukti atas perselingkuhan mantan istrinya, Veronica Tan.
Mulai dari rekaman pembicaraan hingga rekaman aktivitas di sebuah mal.
Lantaran hal itu, Ahok berani mendatangi 'orang dekat' Veronica Tan bersama Nicholas Sean.
Lantas, bagaimana Ahok bisa memiliki bukti-bukti tersebut?
Dalam wawancara denganDaniel Mananta di YouTubeDaniel Mananta Network, terungkap bahwa hal itu bisa terjadi karena posisi Ahok.
Ada sebuah jabatan yang disebut Ahok yang menurutnya memudahkannya untuk mengumpulkan bukti.
Posisi apa yang dimaksud? Mari kita simak uraiannya di halaman berikutnya.
Ahok mengaku pernah membujuk 'teman dekat' mantan istrinya agar mereka berpisah.
Namun dalam wawancara dengan Daniel, Ahok menyebutpria tersebut justru memberikan respons yang tak terduga.
Bahkan anaknya, Nicholas Sean hampir saja melayangkan bogem mentah kepada pria tersebut.
Ahok menceritakan ke Daniel Mananta ketika mendatangi pria selingkuhan istrinya.
Niat Ahok mendatangi selingkuhan Veronica Tan agar keluarganya kembali lagi.
Saat itu Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tidak, kenapa kita harus mempertahankan pernikahan, saya waktu itu berpikir tidak mungkin cerai, karena saya punya pemahaman Tuhan tidak suka perceraian," kata Ahok.
"Saya Kristen Ortodok berapa kali salah pun harus kita ampunin, makanya saya bisa datangin teman dekatnya itu bawa anak saya."
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, malahan Ahok mengaku memohon pada selingkuhan Veronica Tan.
"Saya Gubernur yah, dia lihat situasi tambah runyam saya mohon di depannya, depan anak saya. Ketika kita datang, makanya anak saya pernah bilang udah bubar aja," kata Ahok.
Sayangnya selingkuhan Veronica Tan malah berpikir lain.
Menurut Ahok, pria itu merasa semakin sombong karena menganggap dirinya bisa membuat seorang Gubernur merendahkan dirinya.
"Sayangnya si cowo ini bukan orang yang percaya, dia merasa dia di atas angin, " kata Ahok.
"Wow, ini gubernur Jakarta lagi mohon -mohon sama gua nih, jadinya malah pridenya yah, egonya," timpal Daniel Mananta.
Ahok meminta pria itu untuk menjauhi Veronica Tan.
Saat itu menurut Ahok, istri pria itu juga hendak melahirkan dan belum mengetahui hubungan gelap dengan Veronica Tan.
"Saya datang menyampaikan, istrimu tidak tahu, lagi mau melahirkan anak kedua dan mumpung saya mau terima lagi istri saya, boleh gak kalian bubaran, toh sudah bertahun dari kamu bujangan sudah deket. Anda laki-laki saya juga, saya tanya nama kamu ini yah, oh yah, saya gak kenal dia dong, saya bawa anak saya, oh saya kenal anak kamu, karena dari kecil sering dibawa ke kantornya, " kata Ahok memperagakan cara bicara pria itu.
Saat itu menurut Ahok, Nicholas Sean sudah berniat memukul selingkuhan Veronica Tan.
"Si Niko udah mau mukul tuh, kalau kamu lihat fotonya saya sengaja foto suruh polisi,saya nahan Niko, kalau kita pukul maka saya katakan setiap kkta ikut itu ada anugerah Tuhan, orang suka tanya sama saya, 100 persen kasih kerunia tuhan,kau ikut emosi saya mungkin saya masuk penjara karena nembak kepala orang, atau minimal gebukin lah, Gubernur kok, " kata Ahok.
Ahok juga mengaku memiliki semua bukti perselingkuhan Veronica Tan.
"Dan aku juga punya semua rekaman pembicaraan, aku kan Kabinda (Kepala Badan Intelijen Negara Daerah), rekaman semua di mal anda jemput di mana aku dapat filmnya, persoalan anda kan mau keluarga kamu utuh, saya harus merendahkan diri saya untuk sampaikan, tapi dia cara berpikirnya beda, berpikir kalau saya pukul dia, di luar pintu ada pengawal apalagi saya sama anak saya, apalagi anak saya, anak saya bisa pullup 27 kali, dia lagi emosi dua lawan satu mah patah tuh semua iga, bisa-bisa mati," kata Ahok.
Namun Ahok tak mengikuti emosinya.
"Tapi kalau saya menempuh opsi itu, ada gak cerita Ahok dikirimin bunga masuk penjara? gak ada," kata Ahok.
Ahok kembali menyampaikan agar selingkuhan tersebut menjauhi istrinya, Veronica Tan.
"Lalu saya sampaikan kamu juga punya anak, mumpung istrimu belum tau boleh gak kita sama-sama kembali, " kata Ahok.
Emosi Nicholas Sean semakin menjadi ketika mendengar jawabannya.
"Lalu dia dengan sombong menjawab bukan urusan saya itu, urusan domestik bapak, urus sendiri, wah disitu Niko udah mau mukul itu, saya harus paham saya pun harga diri saya diinjak-injak, sebagai laki-laki, sebagai gubernur dan saya lebih kuat posisinya," kata Ahok.
Meski begitu, Ahok tetap berupaya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Veronica Tan.
Ahok kala itu tak mau mempermalukan Veronica Tan.
"Tapi dia salah, tapi kan saya tidak mau permalukan istri saya, ini kan tetap mamanya anak-anak, saya juga pengen nutup aib ini, saya juga mau keluarga saya balik," kata Ahok.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul: "Cerita Ahok Waktu Nicholas Nyaris Pukul Selingkuhan Veronica Tan, Emosi Dengar Jawaban Pria Itu."
(*)