Gridhot.ID -Nia Ramadhani jadi sosialita muda sejak menikah dengan Ardi Bakrie pada 2010 lalu.
Ardi Bakrie merupakan putra bungsu dari pengusaha kaya sekaligus politikus Aburizal Bakrie.
Biasa punya gengsi tinggi sebagai sosialita, Nia justru mati kutu saat diajak keluargaArdi Bakrie makan di acara formal.
Kala itu, Nia yang baru jadi menantu Aburizal Bakrie sempat dibawa sang suami ke suatu acara dan diajak makan dengan cara orang kaya.
Cara makan orang kaya yang dimaksud adalah table manneryang umum dilakukan oleh masyarakat kalangan atas.
Alhasil, sebagai menantu konglomerat, Nia sempat ditertawakan keluarga Ardi Bakrie.
Fakta ini terungkap saat Nia menceritakan pengalamannya di video IGTV, Senin (16/6/2020).
Saat itu Nia membicarakan banyak hal bersama kakak iparnya, Gita Janu termasuk tentang self acceptance atau penerimaan diri.
Menurut Nia, manusia perlu berdamai dengan diri sendiri dan menerima kekurangan agar bisa tumbuh dan belajar.
Salah satu momen self acceptance Nia terjadi saat pertama datang dan menjadi bagian keluarga Bakrie.
Nia yang bukan dilahirkan dari keluarga koglomerat merasakan perbedaan yang cukup besar bahkan soal jamuan makan.
"Banyak yang baru buat aku tapi sebenarnya aku bisa aja sok-sokan ngerti cari tahu di Google kan bisa," cerita Nia.
Menghadapi perbedaan besar, Nia Ramadhani justru tampil apa adanya.
Ketimbangpura-pura mengerti cara makan yang cukup ribet, Nia mengakui kekurangannya dan menunjukkan ketertarikan ingin belajar.
"Dan aku datang dengan apa adanya, ketidaktahuan aku, dan itu jauh lebih mudah lebih enteng," katanya.
Nia Ramadhani tidak ingin sok tahu dan justru membebaninya.
"Dulu aku enggak tahu urutan pakai sendok kalau makan (resmi)," ucapnya.
Nia menerima kekurangannya yang tidak tahu cara makan keluarga konglomerat.
"Kalau aku enggak bisa terima kekurangan aku itu ga akan bisa (berkembang) jadi malu bertanya. Ya sudah just accept datang apa adanya nanya ini gimana ya makannya," ujarnya.
Nia memang ditanggapi dengan candaan. Ada yang menertawainya tapi itu lebih mudah baginya.
"Tanggapannya ketawa tapi jauh lebih enteng aku enggak perlu bertingkah selayaknya orang yang sudah ada disitu jd sok tau lama-lama ngeselin," kata Nia.
Bahkan setelah bertahun-tahun bergabung dengan keluarga Bakrie, Nia masih belum bisa makan saat jamuan resmi.
Nia sulit makan berupa seafood menggunakan alat makan. Akibatnya ia memilih untuk tidak makan daripada membuat malu.
"Aku juga sering kayak gitu malah sampai sekarang daripada nanti aku malu-maluin lebih baik aku enggak makan, takutnya tung tung (mental). Dari pada aku juga beban."
Nia memilih untuk mengakui kekurangan dan ketidaktahuannya lalu meminta diajari.
Dalam kesempatan berbincang itu, Nia cerita punya cara sendiri untuk menghilangkan rasa khawatir dan takut.
"Kalau lagi takut atau deg-degan, aku dengerin lagu The World's Greatest. Karena itu pada saat deg-degan, kayak lagunya sudah deh bagus kok," kata Niai.
Alasan istri Ardie Bakrie ini memilih lagu tersebut karena makna yang terkandung di dalamnya.
"Lu itu selama ini sudah bisa bermanfaat buat orang lain kok. Lu jangan lihat diri lu enggak bisa apa-apa," ucap Nia.
Kemudian dari self acceptance, obrolan Nia dan Gita Janu bergeser ke masalah suami.
Gita Janu dan Nia membahas hal yang harus dihindari saat bertengkar dengan suami.
Seperti misalnya memendam amarah sendiri, saat ditanya pasangan selalu bilang 'tidak apa-apa kok', serta mencoba membuka ponsel pasangan hingga ingin tahu isi dompetnya.
Di sinilah, Nia membongkar fakta bahwa sejak menjadi istri Ardi Bakrie, ia tak pernah membuka dompet dan ponsel suaminya.
Bukan tanpa sebab, meski sepele, namun dua perkara tersebut ternyata wasiat dari almarhum ayah Nia.
"Nah kalau itu nasehat dari papa aku, jadi sebelum menikah papa berpesan, aku nggak boleh buka-buka ponsel, nggak boleh buka-buka dompet," ujar Nia.
Nia kemudian menjelaskan alasan logis tidak membuka dompet dan ponsel suami.
"Bukan soal takut pasangan kita bohong apa gimana, cuman kalau kita lagi kesal, chatting biasa aja bisa jadi masalah" lanjutnya.
Nia kemudian melanjutkan hal fatal yang bisa terjadi bila ia khilaf melanggar dua prinsip tersebut.
"Kalau lagi emosi, aku enggak pernah buka handphone, takutnya kalau emosi memuncak, nanti tiba-tiba pengin bilang cerai," beber Nia.
Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul: "Gengsi Nia Ramadhani Luntur di Depan Aburizal Bakrie, Tak Tahu Cara Makan Orang Kaya, Semua Tertawa."
(*)