Bolak-balik Ngomong Ngelantur Saat Diintrogasi, Pembakar Mobil Via Vallen Justru Disebut Pintar dan Waras Karena Lakukan Hal Ini, Benarkah Pije Pura-pura Gila Agar Tak Terjerat Pasal?

Gridhot.ID- Via Vallen baru saja tertimpa musibah lantaran mobil Alphard miliknya dibakar pria tak dikenal.

Malang tak bisa ditolak, saat pelaku digelandang ke kantor polisi, ia justru bicara ngelantur.

Dilansir dari Kompas, pelaku bernama Pije dari Sumatera Utara itu diakui polisi kerap tidak nyambung saat diinterogasi.

Baca Juga: Mobil Mewah Hasil Keringat Hangus Terbakar, Via Vallen Bingung Bangkai Alphardnya Mau Diapakan, Inul Daratista Beri Wejangan: Kamu Tidak Pantas untuk Menangis!

Bahkan saat ditanya di mana lokasi membeli bensin, Pije berlagak ngelantur.

"Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas)."

"Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Sengaja Bakar Mobil Via Vallen, Pelaku Ternyata Bawa Jenglot dan Barang Perdukunan, Sudah 2 Hari Mondar-mandir dan Tulis Kata Ancaman, Polisi: Dia Pura-pura Gila

Mengetahui hal itu, Via Vallen pun akhirnya ikut angkat bicara.

Dilansir dari Tribunwow, Via mengatakan secara terang-terangan bahwa ia tak percaya Pije memiliki gangguan jiwa.

Bukan tanpa alasan, hal itu karena Via mengamati ciri-ciri si pelaku.

"Kayaknya menurut saya enggak (gangguan jiwa), menurut saya orang dengan gangguan jiwa enggak mungkin kayak dia."

Baca Juga: Kepopulerannya Mampu Saingi Via Vallen Hingga Tarif Manggung 1 Jam Capai Rp 40 Juta, Nella Kharisma Justru Ogah Tampil di TV Gara-gara Masalah Ini, Penyanyi Senior Sempat Bujuk Tapi Dicuekin

"Saya sih enggak tahu banget ya, tapi ciri-ciri dia tuh enggak mengarah kalau ada gangguan jiwa," tutur Via saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020).

Tak tanggung-tanggung, Via membeberkan bukti bahwa Pije bukanlah orang gila.

Menurut penuturannya, Pije tak gila lantaran saat mobil meledak ia berlari ke arah kantor polisi.

Dalam pandangan Via, si pelaku seolah tahu bahwa ia akan menjadi amukan massa jika tak berlari ke kantor pihak berwajib.

Mengetahui hal itu, Via bahkan sampai memuji kecerdasan si pelaku.

"Soalnya pas waktu mobil meledak dia lari, dan dia larinya ke kantor polisi, maksudnya dia pintar kan berarti. "

"Kalau dia enggak lari ke kantor polisi saat itu, mungkin dia sudah diamuk massa," bebernya.

Via kemudian menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pije adalah tameng agar dirinya tak dijerat pasal.

Baca Juga: Gara-gara Via Vallen Unggah Soal Adiknya Positif Corona, Tetangga Sampai Dirumahkan 14 Hari Tanpa Gaji, Sang Biduan: Sekarang Itu Udah Susah, Jangan Bikin Orang Tambah Susah

"Jadi kayaknya gila itu buat tameng aja agar nggak kena kriminal," ujar Via.

Via juga mengungkap bahwa polisi dapat mengetahui bahwa Pije bukanlah orang gila.

Pasalnya baru-baru ini, Pije tampak menjalani olah TKP di sebelah rumahnya.

"Kayaknya nggak, soalnya di sebelah rumah udah ada olah TKP dan dia udah pakai baju oren. Jadi ya pasti pinter polisinya kalau dia ngaku gila," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul: "Terang-terangan Tak Percaya Pria Pembakar Mobil Alphardnya Gangguan Jiwa, Via Vallen Bongkar Kecerdasan si Pelaku: Gangguan Jiwa Nggak Mungkin Kayak Dia!."

(*)