Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bakal Buat China dan Pakistan Ketar-ketir Jika India Miliki F-35 AS, Ketua Universitas AL Amerika Ragukan Dana Negeri Bollywood: Proses Pengadaannya Sangat Lambat

None - Rabu, 08 Juli 2020 | 15:42
F-35
National Interest

F-35

Jika laporan itu tidak benar, itu bukan yang pertama — media India mengklaim pada Januari bahwa Lockheed Martin telah mengusulkan pembuatan F-35 di India.

"Namun, tampaknya cerita itu adalah hasil dari kebingungan antara diskusi tentang F-35 dan upaya perusahaan [Lockheed Martin] yang dipublikasikan dengan baik untuk memindahkan saluran F-16 ke India," lapor Defense News.

Baca Juga: Tak Sadar Obrolannya Direkam Diam-diam, Ruben Onsu Kebablasen Curhat Masalah Keluarga Kepada Sosok Ini, Netizen: Gila Sih...

Jadi, apakah India benar-benar tertarik untuk membeli jet tempur siluman Amerika?

"Saya ragu pembelian F-35 akan segera terjadi karena sejumlah alasan," kata Timothy Hoyt, yang menjadi ketua bersama Kelompok Studi Regional Samudra Hindia Universitas Angkatan Laut AS.

Walaupun wajar bagi India untuk penasaran tentang pesawat tempur terkenal seperti F-35, yang telah dibeli oleh sekutu AS untuk membeli, untuk membelinya India akan menghadapi banyak hambatan domestik.

Baca Juga: Sebut Megawati Pelaku Makar, Sosok Ini Dipolisikan DPC PDIP Tangerang Selatan, Suhari Wicaksono: Biar Jadi Efek Jera

Lama menjadi pelanggan senjata Soviet dan Rusia, baru-baru ini India telah membeli ke Amerika, termasuk helikopter Apache dan Chinook, howitzer dan diskusi sedang berlangsung untuk memperoleh drone.

India tetap berhati-hati tentang ketergantungan pada Washington untuk persenjataan, mengingat bahwa Amerika Serikat telah lama menjadi pelindung musuh bebuyutannya Pakistan.

India juga telah melakukan upaya untuk mengembangkan senjata utama asli seperti tank Arjun.

Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India kemungkinan akan "berjanji akan memberikan sistem yang setara dalam kerangka waktu yang tidak masuk akal," kata Hoyt.

"Jika itu tidak mematikan kesepakatan, akan ada suara-suara yang sangat kuat menuntut produksi berlisensi di India dengan transfer teknologi, serta permintaan untuk penyeimbangan pada setiap kesepakatan."

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x