GridHot.ID- Pemerintah Norwegia akan membayar Indonesiasebesar 56 juta dollar AS atau setara Rp 813,3 miliar (kurs Rp 14.500).
Sebab, Indonesia telah berhasil menurunkan emisi karbon sebanyak 11,2 juta ton CO2eq dalam kurun waktu2016-1017.
Melansir Kompas.com, kabar ini disampaikan dalam laman resmi pemerintah Norwegia, Regheringen.no.
"Kami menyambut baik pengumuman pembayaran berbasis hasil yang telah disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia, Sveinung Rotevatn," ujar Duta Besar RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis, dilansir dari KBRI Oslo.
Menurut Todung, Norwegia menganggap Indonesia sebagai mitra penting dalam melawan perubahan iklim dan penurunan gas rumah kaca.
Kemitraan dalam bidang lingkungan hidup ini sangat menguntungkan dua negara.
"Kita harapkan agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang," ucap Todung.
Adapun harga karbon dunia saat ini adalah adalah 5 dollar AS atau Rp 72.617 per ton.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar selepas rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (6/7/2020) mengatakan, ini adalah bagian dari komitmen prestasi Indonesia.
"Disepakati 11 juta ton atau senilai dana 56 juta dollar AS atau sekitar Rp 800 miliar, itu yang terkait pembayaran prestasi komitmen Indonesia terhadap penurunan emisi gas rumah kaca," katanya dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.