Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngerasa Risih Jadi Tontonan, Suku Baduy Surati Jokowi Minta Wilayahnya Dihapus dari Destinasi Wisata Indonesia: Wisatawan Tujuannya Ngggak Jelas

None - Rabu, 08 Juli 2020 | 19:25
Suku Baduy
Lucky Pransiska/Kompas.com

Suku Baduy

Ia menyebut kunjungan wisatawan membuat masalah baru, salah satunya adalah banyaknya sampah dan tersebarnya foto-foto wilayah Baduy Dalam di internet.

Padahal, kawasan Baduy Dalam adalah kawasan yang sakral dan pendatang dilarang untuk mengambil foto.

"Pada tanggal 16, Jaro Alim memberi amanah ke saya, barangkali bisa membantu mencarikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada. Saat itu kami sepakat, sebaiknya Baduy dihapus dari peta wisata nasional," kata Heru saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga: Kepergok Lakukan Hal Pamali di Depan Pusara Lina Jubaedah, 2 Aktris Ini Langsung Kena Semprot Mbak You, Sang Paranormal: Masuk Makam Itu Ada Aturannya!

Lembaga Adat Baduy mengesahkan surat permintaan destinasi wisata Baduy dihapus, Sabtu (4/7/2020). Surat ditunjukkan untuk Presiden Joko Widodo.
Istimewa/Kompas.com

Lembaga Adat Baduy mengesahkan surat permintaan destinasi wisata Baduy dihapus, Sabtu (4/7/2020). Surat ditunjukkan untuk Presiden Joko Widodo.

Selain itu, warga Baduy juga mengaku risih karena menjadi tontonan wisatawan yang datang.

"Membanjirnya wisatawan yang tujuannya enggak jelas, cuma nontonin orang Baduy, sebenarnya membuat mereka risih. Belum lagi masalah sampah dan lain-lain," kata Heru.

Pemerintah desa tak tahu permintaan tersebut

Sementara itu, Jaro Saija yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kanekes mengatakan, ia baru mengetahui surat tersebut setelah membaca pemberitaan di media pada Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Gelar Pesta Pernikahan Mewah Saat Dinikahi Duda Beranak 2, Ashanty Mencak-mencak Usai Dituduh Makan Uang Rakyat, Istri Anang Hermansyah: Kami Pakai Duit Sendiri!

"Saya tidak tahu, tidak diberitahu kalau ada pertemuan seperti itu. Saat ini lagi mencari tahu siapa yang kirim surat tersebut," kata Saija saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Menurut dia, saat ini kawasan Baduy memang ditutup dari kunjungan wisatawan.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x