GridHot.ID - Direktur Biro Penyelidik Federal AS (FBI), Christopher Wray, menyatakan bahwa China merupakan "ancaman terbesar" mereka.
Berbicara di Hudson Institute di Washington, Wray memaparkan bahwa aksi spionase dan pencurian yang dilakukan Beijing menjadi ancaman jangka panjang.
Direktur FBI sejak 2017 itu menjelaskan, China mulai mendekati warganya yang tinggal di luar negeri dan memaksa mereka kembali.
Sekembalinya ke Negeri "Panda", Wray kemudian mengklaim bahwa mereka dipaksa untuk membeberkan penelitian Virus Corona yang dilakukan AS.
"China menggunakan segala cara yang mereka punya untuk memastikan diri sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia," jelas Wray.
Dalam pidatonya yang berdurasi sekitar satu jam itu, dia mengungkapkan Beijing menggunakan penyuapan dan pemerasan untuk memengaruhi kebijakan AS.
Dilansir BBC Selasa (7/7/2020), Wray menjabarkan Negeri "Panda" menggelar aktivitas politik ilegal, pencurian data, dan spionase ekonomi.
Dia menjabarkan pada saat ini, FBI mulai membuka kasus kontra-intelijen yang berkaitan dengan Beijing setiap 10 jam sekali.
"Dari hampir 5.000 kasus kontra-intelijen yang saat ini tengah melanda negara ini, hampir separuhnya berasal dari China," beber Wray.