"Termasuk obat-obatan, kalau perlu stok enggak apa-apa, tapi stok obat dalam negeri. APD, 17 juta produksi kita per bulan. Padahal kita pakainya hanya 4-5 juta," katanya.
Semua hal ini dilakukan Jokowi guna memperbaiki kembali keuangan Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi virus corona.
Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Alat Tes Covid-19 Buatan Indonesia Dibanderol Rp 75 Ribu, Jokowi Larang Impor Alat Tes Cepat dan PCR.
(*)