"Kami akan mengirimkan tim ke China untuk mempersiapkan hal itu dan kami berharap hal itu akan mengarah pada pemahaman bagaimana virus dimulai," tambahnya.
Dia tidak merinci susunan tim, atau misi khusus mereka.
Para ilmuwan percaya virus itu melonjak dari hewan ke manusia, mungkin dari pasar di Wuhan yang menjual hewan eksotis untuk daging.
Mereka juga meragukan, pencarian pasien pertama Covid-19 bisa dilakukan oleh WHO.
"Mereka tidak akan menemukan pasien pertama. Situasi ini sudah terlambat enam bulan. Mungkin ada peluang untuk menemukannya pada awal Desember," ucap John Nicholls, pakar patologi Universitas Hong Kong kepada ABC Australia.
Mengutip Reuters, saat dunia berlomba untuk menemukan vaksin dan terapi yang aman seta efektif melawan Covid-19, Tedros mengatakan negara-negara seperti Korea Selatan telah menunjukkan bahwa virus dapat berhasil ditekan dan dikendalikan dengan upaya yang sungguh-sungguh.
Dia mengatakan, pemerintah setiap negara harus "serius" tentang langkah-langkah seperti pelacakan kontak, dan warga harus mengambil tanggung jawab untuk langkah-langkah pribadi seperti menjaga kebersihan tangan.
Berkaca pada angka kematian global dan angka infeksi, Tedros mengatakan: "Tetap saja, ini bisa dicegah melalui alat yang kita miliki."
Dia menambahkan: "Pertanyaan kritis yang akan dihadapi semua negara dalam beberapa bulan mendatang adalah bagaimana hidup dengan virus ini. Itu adalah normal baru."
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul WHO kirim tim pencari pasien pertama Covid-19 ke China, pakar: Sudah telat enam bulan.