Penyerangan itu dilakukan Oniara dan beberapa rekannya dalam KKB Papua pimpinan Goliat Tabuni.
Paulus menjelaskan, tiga polisi meninggal dalam aksi penyerangan Polsek Pirime tersebut.
2. Perampasan senjata
Selain penyerangan Polsek Pirime, Oniara terlibat dalam beberapa aksi lain, seperti perampasan senjata di Kabupaten Puncak Jaya pada Januari 2011.
Satu anggota Brimob Polri meninggal akibat penyerangan itu.
Pada November 2011, Oniara terlibat dalam penyerangan dan perampasan senjata api milik Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya pada November 2011.
Lalu, perampasan senjata api milik polisi di Lanny Jaya pada 2011.
Kemudian, penyerangan dan perampasan senjata anggota Polri di Jalan Trans Indawa-Pirime pada 28 Juli 2014.
3. Penembakan anggota TNI
Oniara juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota TNI di Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 2015.