Setelah itu, pelaku menyeret korban dengan menggunakan seprai dan memasukkannya ke ember warna hijau.
Selanjutnya jasad korban ditutup seprai dan diikat dengan tali rafia.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, identitas pelaku yang memperkosa gurunya sendiri ini bernama Ardiansyah.
Pemuda berusia 18 tahun warga Jalur V Marga Rahayu Marga Telang Kabupaten Banyuasin ini pernah menjadi murid korban saat masih SD.
Ketika ditangkap petugas, tersangka Ardiansyah mengakui jika dirinya yang telah membunuh sang ibu guru. Bahkan, pelaku juga sering mengintip sang ibu guru ketika sedang mandi.
"Dari hasil keterangan tersangka bahwa tersangka sering mengintip korban pada saat korban mandi," kata Kapolres melansir Tribun Sumsel.
Nafsu bejad pelaku semakin memuncak ketika menonton film porno di Hp-nya. Setelah menonton film porno, pelaku langsung mendatangi rumah sang ibu guru dengan tujuan tak lain karena ingin memperkosa korban.
Tersangka kemudian masuk rumah korban dan menunggu korban di samping kulkas dekat kamar mandi. Sebelum melakukan pemerkosaan, pelaku sempat mengintip korban yang sedang mandi.
Setelah Korban keluar dari kamar mandi, korban kemudian dicekik lehernya dengan menggunakan kedua tangan lalu pingsan. Tersangka kemudian membawa korban ke ruang tamu, lalu korban diperkosa diruang tamu.
Mengetahui korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain.
Source | : | TribunnewsBogor.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar