Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipepet Densus 88 Saat Bersepeda, Terduga Teroris Ini Jadikan Warga sebagai Tameng, Begini Kata Kadiv Humas Polri

Desy Kurniasari - Minggu, 12 Juli 2020 | 19:42
Ilustrasi penangkapan terduga teroris.
(KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.

"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya."

"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.

Baca Juga: Buku Jihad dan Senjata Tajam Ditemukan, Densus 88 Ringkus Terduga Teroris Jaringan JAD di Cirebon dan Amankan Barang Bukti, Ini Kata Polisi

Karena panik, terduga teroris tersebut kemudian lari ke tanah kosong yang ada di belakang lapak es degan Warno.

"Saya waktu itu di rumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.

Nampak di sekitar lokasi penangkapan masih ada bercak darah.

Baca Juga: Berhasil Dihancurkan Anak Buah Donald Trump, ISIS Nyatanya Tak Pernah Takut dengan Kekuatan Besar Amerika Serikat, Israel Justru Jadi Nama Pencabut Nyawa Bagi Mereka

Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.

"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya membenarkan.

Adapun TribunSolo.com masih mencoba mengkonformasi kronologi versi polisi dari Polres Sukoharjo tetapi belum ada jawaban.

Dilansir dari Kompas Tv, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, IA sempat dirawat 24 jam di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang. Namun akhirnya meninggal dunia pada Sabtu 11 Juli 2020 sekira pukul 17.20 WIB.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono

"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka IA melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," ungkap Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/7/2020).

Source :Kompas TVTribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x