Gridhot.ID - Wabah virus corona di Indonesia tak menunjukkan grafik turun semenjak wabah pecah.
Hal ini membuat pemerintah harus segera mengambil tindakan luar biasa untuk bisa mempertahankan negara.
Presiden Joko Widodo diketahui sampai meminta para menterinya tak memberikan laporan yang bertele-tele saat rapat terbatas tentang percepatan penanganan Covid-19.
Hal itu menyusul melonjaknya kasus harian Covid-19 di sejumlah provinsi.
"Untuk ratas (rapat terbatas) pada pagi hari ini dan saya harapkan nanti yang disampaikan bukan laporan. Tapi apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa, pendek-pendek. Kita ingin segera bergerak di lapangan," kata Jokowi.
"Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," lanjut Presiden.
Jokowi menyebutkan sejumlah provinsi yang layak mendapat perhatian khusus karena lonjakan penambahan kasus barunya cukup tinggi.
Provinsi-provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, dan Papua.
Jokowi bahkan menyebutkan angka tingkat kasus positif (positivity rate) di DKI Jakarta naik dari 4%-5%menjadi 10,5%.
"Jadi saya tidak ingin menyampaikan banyak hal tapi saya ingin memberikan apa yang harus segera kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif, kasus baru yang bertambah," ujar Jokowi.
"Saya kira kasus positif (kemarin) 1.681, yang pada hari kamis yang lalu juga berada di posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa (Sekolah Calon Perwira) TNI AD," lanjut Presiden.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kasus Covid-19 melonjak, Jokowi minta menteri tak bertele-tele memberi laporan.
(*)