“Dan yang paling penting dari semuanya jangan ragu untuk mengingatkan siapapun kapanpun-di manapun. Ingatkan, tegur bila ada yang tidak pakai masker, bila tidak jaga jarak, bila ruangan lebih dari kapasitas 50 persen, bila tidak melakukan cuci tangan,” ujar Anies.
Adapun dalam sepekan terakhir, Provinsi DKI Jakarta tiga kali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 terbanyak. Penambahan itu terjadi pada Rabu (8/7/2020) dengan 344 kasus, Sabtu (11/7/2020) dengan 359 kasus, dan hari ini, Minggu (12/7/2020) dengan 404 kasus.
Anies mengakui tingginya jumlah kasus pada hari merupakan sebuah lonjakan meski Pemprov DKI terus menambah kapasitas pengetesan PCR. Pengakuan Anies itu berdasarkan positivity rate DKI yang mencapai 10,5 persen dari total orang yang melakukan PCR.
Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 66 persen di antara penambahan kasus positif tersebut berasal dari orang uang tak memiliki gejala klinis.
Hal ini cenderung berbahaya, karena rata-rata dari mereka tidak tahu bahwa sedang terinfeksi Covid-19. (Jimmy Ramadhan Azhari)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judulLonjakan kasus corona Jakarta, Anies: Bila terjadi terus, harus kembali ke rumah(*)