Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipergoki Petugas Jaga Lilitkan Kabel ke Lehernya, Bule Prancis Predator 305 Anak Jakarta Berusaha Bunuh Diri di Sel, Dokter Polisi Sebut Keretakan di Bagian Ini Jadi Penyebab Tewasnya Tersangka

Desy Kurniasari - Senin, 13 Juli 2020 | 18:42
Tersangka warga negara Prancis, Francois Abello Camille (FAC) ditunjukkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Francois Abello Camille ditangkap Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya karena diduga mencabuli sebanyak 305 anak di bawah umur sejak Desember 2019
Tribunnews/Herudin

Tersangka warga negara Prancis, Francois Abello Camille (FAC) ditunjukkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Francois Abello Camille ditangkap Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya karena diduga mencabuli sebanyak 305 anak di bawah umur sejak Desember 2019

"Kurang lebih tiga hari dilakukan perawatan, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB tersangka tersebut meninggal dunia," kata Yusri.

Terkait kabel yang digunakan tersangka untuk gantung diri, Yusri menjelaskan memang ada kabel yang terpasang di plafon sel yang ditempati oleh Frans.

Baca Juga: Ancam Anak Buahnya yang Main-main dengan Barang Haram, Kapolri Idham Azis: Kalau Polisinya Sendiri yang Kena Narkoba, Harus Hukuman Mati Sekalian!

Namun kabel itu letaknya sangat tinggi dan tidak terjangkau oleh tersangka yang pernah ditahan disel tersebut.

Meski demikian tersangka Frans yang berperawakan cukup tinggi memanjat tembok kamar mandi dan berhasil menggapai kabel itu dan menggunakannya untuk menjerat lehernya sendiri.

"Setelah dilakukan rekonstruksi diketahui memang betul bahwa memang kabel itu sangat tinggi tidak mungkin bisa digapai, kabel itu adanya di ujung (atas) dalam sel tahanan khususnya," kata dia.

Baca Juga: Satu Per Satu Anak Buah John Kei Ditangkap, Sosok yang Miliki Postur Berbeda Ini Berhasil Curi Perhatian, Berperan Besar dalam Aksi Penyerangan Nus Kei

Pada kesempatan yang sama, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr Umar Shahab mengatakan penyebab kematian Frans adalah akibat kekurangan pasokan oksigen ke otak dan organ-organ penting lainnya.

"Diagnosa dari dokter yang merawat jelas hasil rontgen ada retak tulang belakang di leher. Jadi menyebabkan sum-sumnya itu kena jerat menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting itu berkurang, itu yang menyebabkannya," pungkas Umar.

Dilansir Gridhot dari Kompas TV, Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabidokkes) Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab jelaskan diagnosis dari meninggalnya warga negara Prancis berinisial FAC (65) yang merupakan tersangka pencabulan 305 anak dibawah umur.

Umar Shahab sebutkan ada retakan pada tulang belakang di leher dan sebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting menjadi penyebab warga negara Prancis itu meninggal dunia.

“Diagnosa dari dokter yang merawat, ada itu jelas retakan pada tulang belakang di leher yang menyebabkan sumsumnya kena jerat dan sehingga suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting berkurang,” Ujar Umar kepada Jurnalis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Source :AntaraKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x