GridHot.ID - Siapa yang tak kenal dengan Wirang Birawa?
Ya, Wirang Birawa dikenal sebagai paranormal yang sering mengungkapkan firasatnya soal masa depan, mulai dari bencana alam hingga kehidupan artis.
Baru-baru ini, Wirang membongkar rahasia yang sebelumnya tak pernah tersorot media.
Dilansir dari kanal YouTube Diaz Hendropriyono, Minggu (12/7/2020). Wirang membongkar rahasia soal kebiasannya menggunakan kacamata.
"Banyak sekali orang yang saya kenal para konglo, para pembisnis, selalu membawa seseorang yang bisa membaca juga."
"Jadi kalo kita ada pertemuan apa pun itu, saya menggunakan kacamata untuk menghindari supaya dia nggak bisa membaca saya," ungkap Wirang.
Menurutnya, mata merupakan jendela untuk mengetahui karakter hingga membaca pikiran orang lain.
Sementara itu, soal topeng, Wirang menyebut itu sebagai ciri khasnya.
"Kalo topeng dan topi adalah ciri khas yang dibentuk oleh temen-temen. Dia bentuk 'kamu harus ciri khasnya begini, kalo pakai kacamata kurang, kamu pakai topeng', " jelas Wirang.
Setelahnya, sang sahabat, Diaz pun penasaran dengan honor dari Wirang Birawa.
"Gua dapet info ni, emang bener elu dibayar bisa Rp100 juta untuk sekali ramal?" tanya Diaz.
"Aduh, ewm, saya nggak bisa jawab nih, hahaha," jawab Wirang yang tak mau menjelaskan berapa honornya saat meramal seseorang.
Lebih lanjut, Wirang menjelaskan bahwa dalam satu pertemuan menghabiskan waktu satu jam.
Dalam satu jam, Wirang mempersilakan kliennya untuk bertanya empat pertanyaan.
Rekannya tersebut langsung berujar bahwa satu pertanyaan berarti dibandrol dengan honor Rp 25 juta.
"Satu jam empat pertanyaan, jadi satu pertanyaan Rp25 juta," ujar rekannya.
Mendengar pernyataan tersebut, Wirang hanya bisa tertawa.
Wirang menjelaskan bahwa ia bisa diundang ke rumah sang klien atau kliennya yang langsung datang ke kediamannya.
Artikel ini telah tayang di Grid Hits dengan judul "Rasa Penasaran Publik Terobati, Ternyata Ini Alasan Wirang Birawa Sering Gunakan Kacamata hingga Honornya yang Selangit"
(*)
Source | : | Grid Hits |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar