Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pedofilia Akut, Pejabat Desa di Gresik Renggut Kesucian Bocah SD di Kuburan, Tanpa Rasa Berdosa Nekat Datang ke Rumah Untuk Melamar Teman Cucunya

None - Rabu, 15 Juli 2020 | 12:13
 Ilustrasi Pencabulan
Tribun Jogja/Suluh Pamungkas

Ilustrasi Pencabulan

Diketahui, pelaku bernama Slamet sebagai Kaur Kesra Desa Asempapak.

Baca Juga: Berlagak Tuli Dikritik Negara - negara ASEAN, Kini Giliran Malaysia Geram Wilayah Perairannya Jadi Target Klaim Tiongkok: 89 Kali Kapal China Kepergok Lakukan Pelanggaran

Saat itu pihaknya sudah memanggil Slamet dan telah mengaku melakukan aksi pencabulan tersebut.

"Pas puasa sudah non aktif.

"Slamet memang bilang iya melakuan seperti itu sesuai laporan.

"Langsung kami non aktifkan," terang Abdul.

Baca Juga: Sebelum Didepak BTP, Veronica Tan Pernah Tawari Ahok 2 Pilihan Ini Agar Bisa Rujuk, Suami Puput Nastiti Devi: Saya Katakan Ini Melanggar Pasal!

Slamet dan korban masih bertetangga.

Korban yang masih duduk dibangku SD dipaksa menuruti aksi bejatnya sejak beberapa tahun lalu.

Korban merupakan anak yatim karena sudah beberapa bulan ditinggal almarhum ayahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dipaksa melakukan hubungan tidak senonoh itu saat duduk di bangku kelas IV SD.

Pelaku yang berusia jauh lebih tua itu nekatmelampiaskan nafsu bejatnya kepada korban di sebuah makam dan rumah.

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x