Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Kantong Bolong, 64 Kepala Sekolah di Riau Berbongong-bondong Ajukan Pengunduran Diri, Tak Terima Diperas Penegak Hukum Padahal Sudah Susah Payah Mengabdi

None - Kamis, 16 Juli 2020 | 13:25
foto Ilustrasi uang.
(tribun bali)

foto Ilustrasi uang.

Terlepas dari semua itu, Ibrahim mengaku menyerahkan semua itu kepada para kepala sekolah.

Baca Juga: Diseret dari Liang Kuburnya hingga Tergeletak di Hutan, Polisi Beberkan Fakta Penemuan Mayat Bayi yang Dibawa Anjing: Sudah Dimandikan Warga dan Dikubur Kembali

Namun, dia berharap untuk saat ini kepala sekolah tetap bekerja sampai surat keputusan dikeluarkan.

"Saya meminta kepada mereka tetap bekerja seperti biasa sampai ada keputusan Pak Bupati menerima atau tidak pengunduran diri mereka," pungkas Ibrahim.

Baca Juga: Diseret dari Liang Kuburnya hingga Tergeletak di Hutan, Polisi Beberkan Fakta Penemuan Mayat Bayi yang Dibawa Anjing: Sudah Dimandikan Warga dan Dikubur Kembali

Mundur karena diperas

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 64 orang kepala sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengundurkan diri.

Kabar pengunduran diri 64 kepala sekolah ini dibenarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Inhu Ibrahim Alimin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

"Ya betul, ada 64 kepala sekolah SMP yang mengundurkan diri," ujar Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, pada Selasa kemarin ada 6 orang kepala sekolah SMP yang mewakili datang ke Dinas Pendidikan Inhu.

Mereka saat itu membawa map dalam jumlah banyak yang berisi surat pengunduran diri.

Baca Juga: Sekelebat Bugil di Belakang Kamera, Dosen Uncen Dituding Bawa PSK Saat Sedang Adakan Webinar, Marinus: Ini Pembunuhan Karakter

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x