Pemilik Kreuz, Jujun Junaedi membenarkan keterangan dalam unggahan tersebut. Jujun hanya mengatakan, Presiden Jokowi melalui stafnya sudah memesan Kreuz sejak lama.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kreuz kebanjiran pesanan sejak pemberitaan soal kreasi mereka dimuat di Kompas.com dan iikuti oleh media-media arus utama lainnya.
Informasi terakhir menyebutkan, antrean pesanan sudah mengular hingga Juni 2022.
“Beliau pesan sejak awal, sebelum diliput media, tapi kita silent,” ujar Jujun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
Dia menambahkan, Jokowi memesan Kreuz sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal. Terlebih lagi, selama ini sepeda di Indonesia masih didominasi produk impor. L
Seperti pemesan lain, Jokowi mengikuti prosedur antrean dengan membayar uang muka. “Beliau (Jokowi) memesan full bike. Warnanya merah putih,” ucap Jujun.
Jujun belum berani menyebutkan harga sepeda versi full bike milik Jokowi. Sebab, hingga kini sepedanya masih dalam proses pengerjaan.
Dalam wawancara sebelumnya, Jujun mengatakan, frameset Kreuz dibanderol seharga Rp 3,5 juta.
Sedangkan untuk full bike minimal dibutuhkan biaya Rp 8 juta, tergantung komponen yang disematkan.
Pemilik Kreuz lainnya, Yudi Yudiantara, hanya mau memberi penjelasan bahwa sepeda pesanan Jokowi tersebut akan selesai awal Agustus 2020.