Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Heboh Waktu Awal Terjun ke Politik, Sandiaga Uno Bongkar Rayuan Maut Prabowo Subianto yang Buat Dirinya Rela Serahkan Diri ke Rakyat: Sebenernya Pengen Bilang Enggak

None - Sabtu, 18 Juli 2020 | 16:13
Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto
Instagram Sandiaga Uno

Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto

Gridhot.ID - Kita sempat dikagetkan dengan sosok Sandiaga Uno yang tiba-tiba terjun ke dunia politik beberapa tahun lalu.

Namanya yang sudah sangat besar di dunia bisnis membuat masyarakat terkejut atas kehadirannya.

Pengusaha Sandiaga Uno kemudian menceritakan bagaimana dirinya bisa terjun ke politik.

Sandiaga Uno mengatakan, awal karier politiknya dimulai saat dirinya dipercaya menjadi Juru Bicara (Jubir) oleh Prabowo Subianto pada kontestasi Pilpres 2014.

Baca Juga: Terbunuhnya Editor Metro TV Semakin Misterius, Polisi Duga Kekasih Korban Berbohong Setelah 2 Kali Diperiksa: Keterangannya Tidak Sesuai

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (16/7/2020).

"Ini terjadinya di tahun 2014, itu kira-kira diceburin menjadi jubir waktu itu kontestasi Pilpres 2014, tapi sebelumnya sudah banyak ajakan masuk ke politik tapi paling dekat itu," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, alasan dirinya dipilih menjadi Jubir Prabowo lantaran ia pernah menjadi consultant keuangan dari grup bisnis Prabowo.

Singkat cerita, pada 2015 lalu dalam suatu pembicaraan yang cukup mendalam, Prabowo akhirnya memancing Sandiaga Uno untuk terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Lagi, Amerika Serikat dengan Santainya Kirim 2 Kapal Induk untuk Bikin Panas Laut China Selatan, Ngakunya Bukan Karena Politik dan Urusan Negara Tetangga, Ternyata Ada 'Dendam' Kesumat dengan Beijing

"Pak Prabowo bilang, 'Indonesia sudah memberi begitu banyak kepada Sandi, Indonesia sudah memberikan kesuksesan di usia yang sangat muda."

"'Passion kamu adalah membangun lebih banyak entrepreneur lebih memberdayakan UMKM'."

"'Dari kesuksesan ini mungkin yang merasakan hanya 30.000 orang yang berkerja di lingkungan perusahaan'."

"'Tapi seandainya diberi kesempatan untuk menjadi policy maker dan bisa menghadirkan kebijakan publik, kamu bisa menyentuh mungkin jutaan, belasan atau mungkin puluhan juta UKM atau rakyat Indonesia yang bisa termotivasi'," kata Sandiaga Uno menirukan ucapan Prabowo saat itu.

Baca Juga: Mulus Keluar dari Indonesia dengan Ngaku Jadi Konsultan, Djoko Tjandra Ternyata Tak Datangi Pusdokkes Urus Surat Bebas Corona, Kadiv Humas Polri Sebut Ada Orang Lain, Siapa?

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, awalnya dirinya ingin menolak tawaran tersebut.

Namun, dia merasa tidak enak karena tawaran tersebut datang langsung dari Prabowo.

Akhirnya, ia meminta izin untuk membicarakan soal tawaran tersebut kepada keluarganya terlebih dulu.

"Waktu itu sebenarnya pengen bilang enggak, tapi kan jenderal, kan berani banget bilang enggak ditawarin gabung."

Baca Juga: Waduh, 150.000 Prajurit Rusia Bakal Latihan Militer Besar-besaran, Vladimir Putin Sampai Minta 400 Jet Tempur dan 100 Kapal Perang Disiagakan, Menteri Pertahan Akui Sedang Persiapan untuk Perang, Lawan Siapa?

"Saya selalu dengan standart answer 'saya tanya keluarga dulu pak, ini keputusan yang sangat penting, saya tanya keluarga dulu'," kata Sandiaga Uno mengingat ucapannya saat itu.

Akan tetapi, ternyata Prabowo justru telah melakukan pendekatan ke keluarga Sandiaga Uno.

Bahkan, ibunda Sandiga Uno dan istrinya, Nur Asia sudah merestui dirinya untuk terjun ke dunia politik.

"Tapi singkat cerita, Pak Prabowo operator ulung ya, dia udah me-lobby keluarga saya dan ternyata ibu saya, Mpok Nur setuju, akhirnya 2015 saya terpanggil untuk berkontribusi," ungkap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Anita Kolopaking Dituding Bantu Koruptor Kelas Kakap Djoko Tjandra Bikin KTP dan Paspor, Pengacara Sang Buron: Allah Tidak Tidur dengan Kezhaliman Ini

Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu mengungkapkan, ia tak melihat politik sebagai investasi.

Namun, baginya terjun ke politik adalah bagian dari rasa terima kasihnya kepada Indonesia.

"Saya tidak melihat politik sebagai investasi tapi saya melihat politik itu adalah bagian daripada memberi kembali atau memberi kontribusi kembali kepada negara."

"Jadi, saya melihat ini adalah rasa terima kasih saya kepada Indonesia dan kita nggak boleh hitung-hitungan," paparnya.

Baca Juga: Pontang-panting Kerja Usai Ayahnya Nikahi Pelakor, Shafa Harris Muak dengan Ocehan Pengacara Faisal Harris yang Sebut Suami Jedun Nafkahi Anak: Dia Selalu Halu!

Pria lulusan Wichita State University, Amerika Serikat itu mengatakan, meski masih relatif singkat pengalamannya di dunia politik, namun saat memutuskan untuk terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno melakukannya dengan totalitas.

Ia tak lagi mengurusi bisnis yang dibangunnya dan memilih fokus dalam dunia politik.

Sebab, menurutnya antara bisnis dan politik tidak bisa disatukan.

"Jadi relatif singkat kalau dihitung empat sampai lima tahun ini saya di politik dan saya melakukan totalitas."

Baca Juga: Terbunuhnya Editor Metro TV Semakin Misterius, Polisi Duga Kekasih Korban Berbohong Setelah 2 Kali Diperiksa: Keterangannya Tidak Sesuai

"Saya nggak ngurus bisnis lagi karena saya tidak mencampuri bisnis dan politik is that really toxic, itu nggak bisa disatukan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Suar dengan judul Baru Terungkap, Sandiaga Uno Beberkan Rayuan Maut Prabowo Subianto yang Membuat Dirinya Terjun ke Dunia Politik: Pengen Bilang Enggak, tapi Ditawari Jenderal.

(*)

Source : Suar.grid.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x