Wang mengatakan kepada Lavrov bahwa Beijing merasa Amerika Serikat menghidupkan kembali mentalitas Perang Dingin dalam kebijakannya terhadap China.
Dalam laporannya, Xinhua juga mengutip Lavrov yang mengatakan bahwa Rusia menentang unilateralisme dalam urusan internasional.
Pernyataan itu muncul ketika ketegangan antara Amerika Serikat dan China makin meningkat karena penerapan hukum keamanan nasional China di Hong Kong.
Selain itu isu perang dagang yang sedang berlangsung antara kedua ekonomi dan penanganan mereka terhadap wabah virus corona juga kian meruncing.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Makin mesra, China dan Rusia kompak mengecam mental Perang Dingin yang diusung AS.
(*)