"Memang benar yang bersangkutan adalah pengguna, yang pertama hasil tes urine positif keduanya metamfetamin baik CW maupun J," kata Yusri.
Dari hasil penangkapakan, polisi turut mengamankan barang bukti dua klip sabu dengan berat 0,43 gram dan 0,66 gram.
Dilansir dari Tribunnews.com, Catherine Wilson bukan hanya menyuruh J, petugas keamanan atau satpam rumahnya, membeli sabu-sabu ke bandar narkoba berinisial A.

Catherine Wilson kooperatif saat polisi memeriksa tasnya
Rupanya, Catherine Wilson juga mengajak J mengonsumsi narkoba jenis tersebut.
Makanya, saat menjalani pemeriksaan urine, keduanya sama-sama positif.
"Hasil pemeriksaan urinenya keduanya baik CW (Carherine Wilson) dan J positif metamfetamin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam rilis penangkapan CW dan J di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2020) sore.
Yusri menambahkan, ketika melakukan pemeriksaan, bahwa wanita yang akrab disapa Keket itu meminta J, satpam rumahnya untuk memesan dan membeli sabu-sabu kepada A.
"Jadi betul, mereka pernah mengonsumsi barang haram itu bersama," ucapnya.
Namun, dari hasil pemeriksaan, Yusri menyebut kalau Keket dan J mengaku menjadi pengguna narkotika jenis sabu belum lama ini.