Dokter penyakit dalam ini berkata pernyataan Anji salah.
"Salah, Mas Anji. Byk baca lagi. Cari info dr sumber terpercaya & hati2 menyimpulkan.
1) Tujuan olahraga adalah utk sehat, bkn utk kumpul2. Pd saat ini, olahraga di rumah plg aman
2) Bila terpaksa di luar rumah, wajib bermasker. Oleh krn itu, hanya bs olahraga intensitas ringan," tulisnya.
Salah, Mas Anji. Byk baca lagi. Cari info dr sumber terpercaya & hati2 menyimpulkan.
1) Tujuan olahraga adalah utk sehat, bkn utk kumpul2. Pd saat ini, olahraga di rumah plg aman
— Dirga Sakti Rambe (@dirgarambe) July 18, 2020
2) Bila terpaksa di luar rumah, wajib bermasker. Oleh krn itu, hanya bs olahraga intensitas ringan.
Mengutip tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, di masa pandemi Covid-19 jenis olahraga yang disarankan WHO adalah yang ringan hingga sedang.
Selama pandemi Covid-19, masyarakat tidak disarankan untuk melakukan jenis olahraga dengan intensitas berat.
"Olahraga berat tidak disaranakan karena pasca-berolahraga tubuh kita butuh waktu untuk bisa kembali normal. Prosesnya butuh waktu lebih lama dibandingkan kalau kita olahraga ringan dan hal ini membuat kita berisiko terinfeksi (Covid-19)," ujar Reisa dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (17/6/2020).
Dia mengatakan, saat seseorang sudah memutuskan akan melakukan olahraga, harus dipastikan aman dari Covid-19. Termasuk memilih jenis olahraga.
Olahraga ringan yang bisa dinilai aman dan memiliki risiko rendah, misalnya gerakan-gerakan tanpa alat, senam kesegaran jasmani, zumba, yoga, dan lain-lain.
Bisa juga memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah seperti kursi, tangga, dan lainnya.
Olahraga, kata Reisa, juga sebaiknya dilakukan di dalam rumah jika di luar dirasa tak aman.
Source | : | Hai |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar