Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Breaking News

Djoko Tjandra Kabur dan Ngumpet di Balik Ketiak Perdana Menteri Malaysia, Tak Ada Pilihan Lain, Jokowi Wajib Turun Tangan Sendiri Bawa Pulang Sang Buaya Bank Bali

None - Senin, 20 Juli 2020 | 14:13
Jokowi kini jadi juru kunci terakhir penangkapan Djoko Tjandra
Dok Tribun Medan dan Tribunnews

Jokowi kini jadi juru kunci terakhir penangkapan Djoko Tjandra

Kedua, selama ini telah terdapat upaya timbal balik yang baik dengan pemerintah Malaysia, salah satu contohnya berupa pemulangan Siti Aisyah dari Malaysia yang dituduh meracun Kim Jong Nam (kakak Kim Jong Un-Presiden Korea Utara) di bandara KLIA Kuala Lumpur.

Siti Aisyah saat itu telah disidangkan di Pengadilan Shah Alam Malaysia dengan ancaman hukuman mati, namun atas upaya lobi tingkat tinggi, termasuk penyerahan kapal mewah Equaminity kepada Malaysia, maka Siti Aisyah bisa dibawa pulang ke Indonesia dan diterima langsung Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 12 Maret 2019.

Baca Juga: Berjuang Habis-habisan Hingga Rela Jual 2 Rumah Demi Pengobatan Sang Putri di Singapura, Denada Tolak Bantuan Rp 100 Juta dari Baim Wong, Sang Penyanyi: Tidak Sampai Hatiku Menerima Uang Itu

Pemulangan Siti Aisyah ini adalah imbalan atas kesediaan Polri menyerahkan sitaan kapal pesiar mewah Equaminity kepada Malaysia pada tanggal 5 Agustus 2018. Kapal Equaminity sebelumnya telah disita Polri di Benoa Bali pada tanggal 28 Pebruari 2018 atas permintaan FBI USA karena diduga terkait korupsi 1MDB Malaysia.

Ketiga, terdapat hubungan baik Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin saat Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat atas pelantikan Muhyidin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia. Hubungan baik ini semestinya digunakan untuk memulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia.

Keempat, Djoko Tjandra diduga punya hubungan erat dan mendapat perlakuan istimewa oleh Nazib Razak (mantan Perdana Menteri Malaysia) sehingga proses pemulangannya akan sulit jika tidak melibatkan diplomasi tingkat tinggi antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin.

Boyamin bilang sengkarut Djoko Tjandra masuk Indonesia tanpa terdeteksi, mendapat KTP elektronik, Paspor, surat jalan dan hilangnya status cekal telah mempermalukan pemerintahan Indonesia, sistem penegakan hukum Indonesia dan juga mempermalukan serta menyakiti seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Restui Salmafina Pacaran dengan Bule, Sunan Kalijaga Bakal Beri Kekasih Putrinya 3 Hadiah Mewah Ini, Sang Pengacara Ajukan Satu Hal Sebagai Syarat

Untuk itu satu satunya cara adalah menangkap Djoko Tjandra dan menjebloskannya ke penjara selama dua tahun sesuai putusan eninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung RI.

Segala upaya oleh aparat telah gagal sehingga Presiden Jokowi harus bertindak untuk menangkap Djoko Tjandra.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pak Jokowi, apa bisa lobi Perdana Menteri Malaysia pulangkan Djoko Tjandra?

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 17

Latest

Popular

Tag Popular

x