Perhitungan mereka menunjukkan bahwa entri-entri ini mungkin telah terjadi pada paruh kedua Januari.
Hal ini berdasarkan pada asumsi bahwa virus bermutasi pada kecepatan yang relatif konstan, walaupun itu mungkin tidak terjadi.
Studi dari Italia ini adalah salah satu dari beberapa di seluruh dunia yang menemukan strain yang tidak dilacak ke China.
Di New York, jenis virus yang beredar pada bulan Maret tidak datang dari China, yang menurut para peneliti “tidak terduga”.
Di mana mereka melihatnya berasal dari dalam New York.
Ada juga sebuah studi oleh Pasteur Institute di Paris pada bulan Mei mengkonfirmasi bahwa wabah di Perancis tidak memiliki hubungan langsung ke China.
Dan studi lain oleh ilmuwan pemerintah Rusia mengidentifikasi 67 perkenalan ke negara mereka dan hanya menemukan satu yang terkait dengan sumber China.
Tak heran, beberapa penelitian lain menantang kepercayaan bahwa pandemi itu berasal di Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi pada akhir Desember.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Nyaris Kolaps, Nyatanya Peneliti Temukan Virus Corona yang Beredar di Italia Tidak Datang dari China, Lalu dari Mana?"
Komentar