“Empat pelaku pemukulan terhadap petugas pemakaman jenazah COVID-19 telah diamankan,” tulisnya lagi.
Keempat pelaku diketahui telah diamankan oleh pihak kepolisan.
Sementara Kapolresta Palangkaraya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan hasil pemeriksaan petugas diduga terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oknum keluarga pasien yang hendak dimakamkan oleh tim relawan COVID-19 RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya.
“Untuk saat ini, ada empat pelaku yang telah kami amankan untuk dilakukan proses penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Jaladri dikutip dari instagram Polresta Palangkaraya.
Hingga kini, video pemukulan yang diunggah akun Twitter Info Palangkaraya menjadi viral di media sosial.
Video itu telah ditonton lebih dari 300 ribu kali tayangan. Sementara itu, video tersebut juga diunggah kembali oleh akun Twitter Tubirfess, Rabu, (22/7/2020) dan telah ditonton sebanyak 325,5 ribu kali tayangan.
Mayoritas netizen Twitter ikut mengecam atas aksi kekerasan tersebut.
"Awas aja kalo update dari masalah ini cuma mereka semua pake masker bejejer sambil bilang "kepada seluruh masyarakat indonesia kami mohon maaf akibat kekhilafan kami, kami meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami." awas aja yh,,I WANNA SEE THEM PUNISHED," ujar netizen.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Viral, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipukul Hingga Jatuh dan Patah Hidung"