Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Tahun Digarap Negeri Beruang Merah hingga Tewaskan Beberapa Ilmuan, AS Minta Putin Stop Kembangkan Senjata Kiamat Rusia, Takut kah?

None - Kamis, 23 Juli 2020 | 19:42
Rusia Sedang Persiapkan Uji Coba Rudal Balistik Antar Benua, Warganya Langsung Dievakuasi
Ria Novosti

Rusia Sedang Persiapkan Uji Coba Rudal Balistik Antar Benua, Warganya Langsung Dievakuasi

Gridhot.ID-Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Kontrol Senjata mengatakan, Rusia harus berhenti mengembangkan apa yang ia yakini sebagai rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang berbahaya.

Burevestnik, yang NATO sebut sebagai SSC-X-9 Skyfall, diyakini telah meledak selama tes peluncur roket rahasia di laut di Rusia Utara pada Agustus tahun lalu dan menewaskan lima ilmuwan.

Media Rusia menggambarkan Burevestnik, yang oleh Presiden Vladimir Putin katakan tidak terbatas jangkauannya dan mampu menghindari perisai rudal AS, sebagai "Chernobyl kecil terbang".

Baca Juga: Jadi Korban Malpraktik Klinik Kecantikan, Wajah Rency Milano Turun ke Bawah, Bibir dan Dagu Kakak Elma Theana Keluarkan Nanah dan Mengeras

Marshall Billingslea, Utusan Khusus Presiden AS untuk Kontrol Senjata, menyatakan, sangat jelas, rudal Rusia tersebut adalah pemborosan dana yang sangat besar.

Dan, Moskow harus "berhenti dan meninggalkan ide-ide yang mengganggu kestabilan".

"Kami terus terang tidak berpikir senjata ini harus ada sama sekali," kata Billingslea di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Selasa (21/7), seperti dikutip The Moscow Times.

Baca Juga: Rezeki Nomplok! Selain Gaji ke-13, PNS Bakal Dapat Tunjangan Kinerja, Segini Besarannya

Sistem senjata kiamat

Menurut dia, negosiasi pengendalian senjata AS-Rusia akan mencakup beberapa senjata nuklir dan hipersonik yang Putin sebutkan menjelang pemilihannya kembali pada 2018 lalu.

Tapi, ia menekankan, Rusia harus memasukkan Burevestnik.

“Mengapa Anda memiliki rudal jelajah bertenaga nuklir dan berhulu ledak nuklir?

" Itu tidak lebih dari Chernobyl terbang,” sebut Billingslea.

“Pikirkan saja radioaktif yang akan dihasilkannya saat ia berputar (saat terbang). Tidak ada argumen yang baik dan logika untuk memiliki sistem kiamat semacam ini," ujarnya.

Baca Juga: Terjebak Kisah Cinta Segitiga, Suci Fitri Rohmah Menduga Orang yang Menyukai Yodi Prabowo Menyimpan Rasa Sakit Hati: Dia Suka Almarhum, Tapi Almarhum Pilihnya Saya

Dalam kicauan di Twitter pada awal Juli lalu, Billingslea mengatakan, AS melihat Burevestnik dan "drone hari kiamat" Poseidon sebagai "konsep mengerikan" yang harus Rusia tangguhkan.

Hanya, tak lama setelah kecelakaan mematikan saat uji coba Burevestnik pada Agustus 2019 lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan, AS memiliki rudal "serupa tapi lebih canggih.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "AS: Rusia harus setop pengembangan Chernobyl terbang, rudal jelajah nuklir"

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x