Prabowo akan menemui sejumlah pihak yang terkait dengan industri Pertahanan Turki selama kunjungan kerjanya.
"Iya, melanjutkan pembicaraan kerjasama industri pertahanan Turki dan Indonesia. Beberapa hari ini, beliau akan bertemu dengan para pihak yang terkait inhan Turki," kata Dahnil ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (23/7/2020).
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Soetrimo bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Turki Ismail Demir di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017) lalu.
Pertemuan bertajuk The 6th Defence Industry Cooperation Meeting itu membahas mengenai kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang industri pertahanan.
Soetrimo mengatakan, dalam pertemuan tersebut Pemerintah Turki menawarkan kerja sama pembuatan kapal selam dan unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat terbang tanpa awak.
"Pada pertemuan tadi Turki menawarkan kerja sama pembuatan kapal selam 214 kemudian juga menawarkan UAV kelas MALE dan control system," ujar Soetrimo saat ditemui usai pertemuan.
Menurut Soetrimo, pemerintah Turki berkomitmen untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan industri pertahanan agar mandiri.
Pemerintah Turki, kata Soetrimo, bersedia membantu pembuatan kapal selam hingga industri pertahanan Indonesia mampu memproduksinya sendiri.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar