Hal itu setelah mereka melihat di media sosial Facebook.
"Jadi keluarga baru mengetahui korban meninggal setelah empat hari, melihat di Facebook," kata Sudjana.
Ia mengatakan, korban merupakan warga Ciengang, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
Kembali ke reka adegan tersebut, sebagaimana dilansir dari TribunJabar.id, terungkap bahwa tiga pelaku pembunuhan, yakni AG (17), SA (20), dan FE (20) sempat mendatangi rumah korban,Abdulah Sobarudin (20).
Mereka mengajak main di warung kopi.
Dalam percakapan di warung kopi tersebut, para pelaku merencanakan mabuk bersama di kebun teh yang masuk ke wilayah Cianjur.
Tiba di kebun teh, tiga pelaku dan korban yang mengendarai dua motor berpura-pura membuka kemasan untuk mabuk bersama.
Namun, korban berdiri dan setengah menantang kepada para pelaku.
Seketika itu, satu pelaku langsung menghunuskan pisau ke arah perut korban.
Bukannya terluka, pisaunya malah bengkok.
Tak sampai di situ, para pelaku juga menghantamkan golok ke tangan korban.