Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Koleksi Banyak Jimat, Pria Ini Sesumbar Tak Bisa Dilukai Pakai Senjata Tajam Jenis Apapun, Endingnya Tewas Dihantam Batu

None - Sabtu, 25 Juli 2020 | 18:13
Polisi melakukan olah TKP dugaan pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan di kebun teh Kampung Tegalega, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Minggu (26/5/2019).
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin

Polisi melakukan olah TKP dugaan pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan di kebun teh Kampung Tegalega, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Minggu (26/5/2019).

GridHot.ID - Seorang pria mengaku memiliki banyak jimat yang membuatnya tak mempan dibacok atau ditusuk pakai pisau.

Namun nasib berkata lain, pria itu tetap saja tewas.

Bukan dibacok atau ditusuk, tetapi dihantam pakai batu.

Ya, itulah hasil rekonstruksi pembunuhan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur yang dilakukan tiga pelaku pembunuhan sadis, saat reka adegan di perkebunan teh, Rabu (19/6/2019).

Selain disaksikan oleh ratusan warga, reka adegan juga disaksikan kerabat korban, Sudjana (35).

Baca Juga: Editor Metro TV Sempat Berdebat dengan Pacar dan Seorang Perempuan Sebelum Ditemukan Tewas Terbunuh, Ibu Yodi Prabowo Bongkar Momen Terakhir Putranya: Ditanya Disuruh Milih Salah Satu

Sudjana hadir di lokasi kejadian bersama istri dan anaknya.

"Saya kebetulan dekat sini dan akan ada reka adegan, jadi saya kemari," ujar Sudjana.

Sudjana mengatakan, korban pamit dari rumah saat bulan puasa pada Sabtu (25/5/2019) malam.

"Pamitnya kepada keluarga mau main pergi Sabtu. Namun setelah itu, tiga hari menghilang," kata Sudjana.

Orangtua korban Esih (50) dan Obah (50), baru mengetahui keberadaan anaknya empat hari kemudian.

Baca Juga: Titik Temu, Seorang Saksi Mata Mengaku Punya Informasi Soal Identitas Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi: Kita Akan Lakukan Pemeriksaan Ulang

Hal itu setelah mereka melihat di media sosial Facebook.

"Jadi keluarga baru mengetahui korban meninggal setelah empat hari, melihat di Facebook," kata Sudjana.

Ia mengatakan, korban merupakan warga Ciengang, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Kembali ke reka adegan tersebut, sebagaimana dilansir dari TribunJabar.id, terungkap bahwa tiga pelaku pembunuhan, yakni AG (17), SA (20), dan FE (20) sempat mendatangi rumah korban,Abdulah Sobarudin (20).

Mereka mengajak main di warung kopi.

Baca Juga: 10 Hari Lebih Misteri Pembunuhan Editor Metro TV Tak Terungkap, Warga Bongkar 2 Pria Mencurigakan Mondar-mondar di Malam Yodi Prabowo Terbunuh, Begini Ciri-cirinya

Dalam percakapan di warung kopi tersebut, para pelaku merencanakan mabuk bersama di kebun teh yang masuk ke wilayah Cianjur.

Tiba di kebun teh, tiga pelaku dan korban yang mengendarai dua motor berpura-pura membuka kemasan untuk mabuk bersama.

Namun, korban berdiri dan setengah menantang kepada para pelaku.

Seketika itu, satu pelaku langsung menghunuskan pisau ke arah perut korban.

Bukannya terluka, pisaunya malah bengkok.

Tak sampai di situ, para pelaku juga menghantamkan golok ke tangan korban.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Sebelum Berbahagia Menikahi Pujaan Hati, Pria Ini Malah Tewas Dikeroyok Tetangga Sendiri di Kampung, Ibu Korban Sampai Dipiting Pelaku Saat Akan Menolong Anaknya

Tetapi, dua kali hantaman tak membuat korban terluka.

Lalu, pelaku menggeledah saku dompet korban dan menemukan beberapa jimat.

Kepada pelaku, korban memang sempat berujar silakan bacok kalau memang mempan.

Pelaku lalu membuang jimat kebal dalam dompet korban dan kembali melukai korban.

Beberapa saat kemudian, pelaku kembali membacokkan golok ke arah lengan atas namun melenceng ke leher.

Baca Juga: Dulu Viral Karena Kekejamannya Bunuh Bocah 6 Tahun Tanpa Rasa Bersalah, NF Kini Justru Bak Langit dan Bumi Setelah Diasuh Balai Anak, Pengurus: Sudah Bisa Menangis

Hal itu dilakukan berkali-kali sampai korban mulai terluka.

Lalu, seorang pelaku mengambil batu besar dan menghantamkannya ke arah kepala korban.

Seketika, korban yang sejak awal terdiam mulai berontak.

Hantaman batu besar dilanjut dengan dua hantaman batu lagi.

Korban pun langsung bergerak.

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, yang hadir di reka adegan mengatakan, para pelaku terungkap setelah pelaku pertama AG tertangkap di Bogor.

Dari penangkapan pertama, polisi melakukan penangkapan terhadap dua pelaku lainnya.

Baca Juga: Terbunuhnya Editor Metro TV Semakin Misterius, Polisi Duga Kekasih Korban Berbohong Setelah 2 Kali Diperiksa: Keterangannya Tidak Sesuai

"Hari ini, kami mengadakan rekonstruksi kasus eksekusi terhadap korban hasil rekonstruksi terungkap bahwa pelaku sudah merencanakan adanya pembunuhan terhadap korban," ujar Soliyah.

Kapolres mengatakan, pembunuhan berencana itu dilakukan para pelaku karena kesal terhadap korban karena jika lewat, knalpot motornya bising.

"Ada barang bukti yang diamankan, golok, pisau, batu, dan keling, motor korban diambil, hp, dompet berisi Rp 50 ribu juga diambil, alat untuk membunuh sudah disiapkan dari rumah," ujar Soliyah.

Kuasa hukum para pelaku Uus Usmayanto dan Iwan Tudi Hermawan, mengatakan pihaknya sebagai kuasa hukum yang ditunjuk oleh polres akan memisahkan kasus hukum pelaku yang telah dewasa dan satu pelaku yang masih di bawah umur.

"Kami akan melakukan pendampingan sesuai dengan apa yang telah diamanatkan undang-undang," kata Uus. (Ferri Amiril Mukminin)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Pembunuhan di Cianjur: Tak Mempan Dibacok, Ditusuk Pisaunya Bengkok, Tewas Setelah Dihantam Batu"

(*)

Source :Tribunjabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x