Pernyataan dari AS muncul setelah saluran televisi Iran IRIB menayangkan video amatir, dari para penumpang yang berteriak saat pesawat Mahan Air tampak berubah arah tiba-tiba.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan sebuah pesawat jet yang terekam dari jendela Mahan Air.
IRIB melaporkan, seorang penumpang kepalanya terbentur atap kabin, dan video menunjukkan seorang penumpang lansia tergeletak di lantai.
"Ketika pesawat (Iran) berada di atas langit Suriah, jet tempur rezim Zionis mendekati pesawat Mahan Airlines," lapor situs web IRIB.
US fighter jets reportedly intercepted an #MahanAir passenger jet heading to #Beirut while it was in #Syrian airspace. The US has long suspected that #Iran smuggles weapons aboard those flights to Syria. @TheWarMonitor @Natsecjeff @Almatrafi @jihadi_threatpic.twitter.com/pCC7f620qg
— intelfeedia (@intelfeedia) July 23, 2020
"Setelah tindakan berbahaya oleh pesawat tempur Israel ini, pilot pesawat dengan cepat mengurangi ketinggian penerbangan untuk menghindari tabrakan dengan jet tempur Israel, melukai beberapa penumpang di pesawat."
Laporan IRIB menyebut insiden itu "provokatif dan berbahaya".
Seorang sumber di bandara mengatakan ke kantor berita Reuters, Mahan Air sedang menuju Beirut dari Teheran, dan berhasil mendarat dengan selamat di Lebanon.
Semua penumpang kemudian keluar dari pesawat dan hanya beberapa yang mengalami cedera ringan, kata kepala bandara Beirut kepada Reuters.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar