Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Negaranya Buat Ulah Nggak Karuan, Jack Ma Kini Juga Ikut Kena Masalah di India, Sang Biliuner Diduga Sebarkan Berita Palsu Lewat Perusahaan Medianya

None - Senin, 27 Juli 2020 | 05:42
Jack Ma, Co-Founder, Alibaba Group
euromoney.com

Jack Ma, Co-Founder, Alibaba Group

Gridhot.ID - India memang sedang berseteru dengan China.

Setelah pertarungan militer yang menghebohkan dunia antar keduanya, kini muncul lagi konflik baru.

Konflik kali ini justru melibatkan sang biliuner Jack Ma.

Baca Juga: Blak-blakan Batal Nikah dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Ngaku ke Maia Estianty: Kalau Beloon Enggak Bun!

Pengadilan India telah memanggil Alibaba dan pendirinya Jack Ma dalam kasus di mana seorang mantan karyawan di India mengatakan dirinya dipecat semena-mena setelah menolak apa yang ia lihat sebagai sensor dan berita palsu tentang aplikasi perusahaan.

Dilansir dari Reuters, kasus ini terjadi beberapa minggu setelah India mengutip kekhawatiran keamanan dalam melarang UC News milik Alibaba, UC Browser dan 57 aplikasi China lainnya setelah bentrokan antara pasukan kedua negara di perbatasan mereka.

Setelah larangan yang dikritik China ini, India mencari jawaban tertulis dari semua perusahaan yang terkena dampak, termasuk apakah mereka menyensor konten atau bertindak untuk pemerintah asing mana pun.

Baca Juga: Yodi Prabowo Terlanjur Bunuh Diri Stres Diduga Miliki Penyakit Kelamin, Polisi Ungkap Hasil Tes Sang Editor Metro TV Ternyata Negatif HIV: Ada yang Lain Positif

Dalam pengajuan pengadilan tanggal 20 Juli dan sebelumnya tidak dilaporkan, mantan karyawan UC Web Alibaba, Pushpandra Singh Parmar, menuduh perusahaan telah menyensor konten yang dianggap tidak menguntungkan bagi China.

Selain itu, UC Browser dan UC News juga dituduh memamerkan berita palsu untuk menyebabkan kekacauan sosial dan politik.

Hakim Sipil Sonia Sheokand dari pengadilan distrik di Gurugram, telah mengeluarkan surat panggilan untuk Alibaba, Jack Ma dan sekitar selusin individu atau unit perusahaan guba meminta mereka untuk tampil di pengadilan atau melalui pengacara pada bulan 29 Juli 29 nanti.

Baca Juga: Tak Sedikitpun Beri Napas Bagi Musuh, Israel Membabi Buta Serang Suriah dengan Helikopter dan Rudal Anti-tank, Markas Rusak Parah Sampai Timbulkan Kebakaran Hutan, Ratusan Serangan Ternyata Masih Disimpan

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x