Tank menjadi salah satu senjata yang paling dominan dalam pertahanan dan menyerang. Salah satu tank terbaru yang menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan teknologi lapis baja berat abad ke-21 adalah T-14 Armata.
Kendaraan tempur ini didesain Ural Design Bureau of Transport Machine-Building, Uralvagonzavod dan dibuat oleh Uralvagonzavod serta untuk Angkatan Darat Rusia.
Tank jenis ini merupakan generasi kelima tank Rusia. Dengan panjang 10,8 meter dan meriam smoothbore yang biasa disebut laras halus berkaliber 128 milimeter, senapan mesin bisa dipasang kaliber lebih besar hingga 152 milimeter.
Sistem persenjataan dari tank tersebut sepenuhnya digital dan satu-satunya tank di dunia dengan turet tanpa awak. Jadi seluruh kru masuk dalam tank berlapis baja yang super kuat.
Dari sinilah awak tank bisa mengendalikan kendaraan ini menggunakan sistem digital. Keuntungan dalam menggunakan tank ini adalah ketika turet dihantam rudal musuh, kru masih bisa bertahan di dalamnya dan bisa menyelamatkan diri.
Lapis baja tank ini dapat menahan tembakan peluru antitank dan rudal. Soal lapis bajanya, T-14 memiliki sistem perlindungan aktif baru yang disebut Afganit yang bisa menghancurkan target baik secara fisik maupun melumpuhkan mereka.
Tank ini juga memiliki empat antena yang mampu menangkap proyektil musuh ketika mendekat dengan bantuan laser dan radar.
Jika proyektil lolos dari radar dan laser, tameng Malakhit yang dinamis akan aktif melindungi seluruh tank. Tank T-14 juga mampu menembak hingga sepuluh putaran per menit, mencapai target pada jarak hingga tujuh kilometer
3. Rudal nuklir Avangard