Di dalam organisasi tersebut terdapat banyak simpatisan sehingga simpatisan tersebut bukan merupakan kader PAN.
"PUAN itu Persatuan Perempuan Amanat. Nah, itu simpatisannya banyak, ada wartawan, ada macam-macam orang. Simpatisan bukan pengurus," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
Zulhas menambahkan, PAN tidak bisa menolak jika ada masyarakat yang ingin bergabung menjadi simpatisan. Namun dia menegaskan simpatisan itu bukan bagian dari kader bahkan pengurus PAN.
"Simpatisan banyak, jutaan ya macam-macam. Kita terima siapapun orangnya, simpatisan PAN kan boleh kayak yang milih PAN itu 10 juta orang ya macam-macam. Boleh punya hak suara kan, one man one vote, tapi bukan pengurus," ujarnya. (*)