Satu unit pesawat mata-mata AS, U-2, pernah ditembak jatuh Rusia menggunakan rudal SA-2, ketika sedang terbang di atas Moskow dan pilotnya berhasil ditangkap.
Rudal SA-2 yang merupakan andalan Rusia di tahun 1960-an dikenal bisa dengan mudah menghantam sasaran pada jarak 20.000 km.
Sementara pembom Vulcan hanya bisa terbang pada ketinggian maksimal 17.000 km.
Berkat rudal-rudal SA-2 yang sudah digelar secara merata di sekitar Jakarta seperti di Tangerang, Cilincing, Cilodong, dan Pondok Gede.
Vulcan yang telah bersiap untuk menyerang Jakarta pun tidak berani berkutik.
Namun, pascapemerintahan Bung Karno, Indonesia terutama Jakarta, tidak dipertahankan lagi oleh sistem pertahanan udara yang diperkuat
Rudal-rudal jarak jauh, apalagi senjata antirudal, sehingga menjadi kawasan yang sangat rawan oleh serangan pesawat pembom atau rudal balistik musuh. (Agustinus Winardi)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Niatnya Mau Gempur Indonesia, Inggris Bantu Malaysia Kirim Pesawat Pembom Nuklir ke Jakarta, Tapi Inggris Justru Ngibrit Ketakutan Begitu Tahu Indonesia Punya Senjata Buatan Rusia Ini"
(*)