Gridhot.ID - 11 Tahun pelarian sang koruptor kelas kakap akhirnya berakhir.
Djoko Tjandra yang tersandung masalah korupsi hak tagih Bank Bali kini tertangkap.
Operasi rahasia diungkap Menko Polhukam hingga terpidana itu ditangkap di Malaysia.
Adapun penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
ini menjadi sorotan sebagian publik yang mempertanyakan perlukah Djoko Tjandra dijemput langsung oleh Kabareskrim?
Sorotan itu antara lain juga dipertanyakan Prof Yenti Ganarsih dalam dialoh Kompas petang.
Mengapa harus Kabareskrim, kan tanpa kehadirannya orang sudah tahu itu hasil kerja Bareskrim?
Wakil Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Irjen Purnawirawan Benny Mamoto pun menjawab bahwa hal tersebut sebagai wujud apresiasi terhadap pimpinan lembaga dari negara lain.
"Ketika kita seperti ini, bentuk apresiasi kita kepada negara yang sudah membantu kita adalah kehadiran pejabat."
"Bayangkan kalau yang jemput levelnya rendah, sementara di sana yang merespon kita diputuskan pucuk pimpinannya," jelasnya.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar