"Kayak singa aja gitu lho," tambahnya.
"Itu spontan kok," jawab Shafa ceria.
"Aku emang orangnya fun, aku gak peduli dengan apa yang akan terjadi. Tapi itu kan menyangkut keluargaku," imbuhnya.
Shafa mengaku saat itu masih terlalu kecil, hingga tak bisa berpikir rasional saat melabrak Jedun.
Meski begitu, Shafa Harris menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak menyesal.
"Itu kan pas aku masih kecil gitu. Aku tidak berpikir lurus atau semacamnya," ungkap Shafa.
"Tapi aku tidak menyesal. Aku tidak menyesali apapun. I don't know, aku merasa, aku merasa belum melakukan sesuatu yang bikin aku puas," imbuhnya.
Sang psikolog bertanya apakah Shafa saat itu memang merencanakan untuk melabrak Jedun.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar