Gridhot.ID- Teknologi militer milik Amerika Serikat memang tak bisa diremehkan lagi.
Segudang peralatan canggih selalu dikembangkan untuk memperkuat superioritas Negeri Paman Sam.
Terobosan teknologi yang keliahatan dalam militer AS adalah pasukan udaranya.
Jet tempur, pembom siluman, drone serang, dan rudal penjelajah udara telah tersedia.
Namun, semua perlu "beroperasi dengan kecepatan" dalam era konflik kekuatan besar yang cepat berubah.
Apa itu artinya bahwa “sensor to shooter” perlu dipercepat secara drastis.
Tanpa kecepatan itu, pilot tidak akan bisa bereaksi secepat ancaman dan akan lebih sulit untuk menang.
Ketika dihadapkan dengan api presisi cepat, multi-frekuensi, jarak jauh dari pertahanan udara musuh, pilot penyerang udara harus "beroperasi dengan kecepatan," menurut Angkatan Udara AS, Komandan Eropa Jenderal Jeffrey Harrigian.
Kesempatan untuk beroperasi dengan supremasi udara di lingkungan yang tidak terbantahkan, pada dasarnya, berakhir.