Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diam-diam Mematikan, Inilah Penampakan Senjata Maut TNI AL yang Jarang Diekspos, Dijamin Bakal Buat Kapal Coast Guard China Remuk Jika Nekat Masuk Natuna

None - Selasa, 04 Agustus 2020 | 10:13
KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont
KRI Oswald Siahaan 354

KRI Oswald Siahaan saat luncurkan rudal anti kapal permukaan P-800 Oniks aka Yakhont

Gridhot.ID-Awal tahun 2020 lalu Natuna mencuri perhatian dunia karena pelanggaran batas wilayah laut yang dilakukan oleh China.

Sampai saat ini, kondisi di perairan Natuna masih tegang.

Ketika China melanggar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, TNI langsung gerakkan operasi siaga tempur di Natuna Utara.

Baca Juga: Melihat dengan Mata Kepala Sendiri, Mantan Anak Buah Veronica Tan Bongkar Sifat Asli Janda Ahok di Belakang Kamera: Ada Loh Orang Setulus Ini

Kapal apapun yang nekat masuk tanpa izin di Natuna akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius.

Maka dari itu memperkuat otot bagi tentara republik segala lini sangat perlu.

Jika kita kembali menenggok berita-berita pelanggaran batas wilayah kedaulatan Republik Indonesia aspek laut di tahun 2005, pastilah muncul kata kunci 'Ambalat'.

Baca Juga: Heboh Sosok Hadi Pranoto, Pria yang Klaim Dirinya Profesor hingga Jual Obat Corona Seharga Rp 150 Ribu, Ahli Biologi Molekuler: Dia Cuma Cari Keuntungan dan Eksploitasi Ketidaktahuan Orang!

Ya, Ambalat ialah Blok laut (bukan pulau) seluas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar.

Wilayah ini berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah dan Kalimantan Timur.

Berbagai pelanggaran teritorial laut sering terjadi di Ambalat pada tahun 2005.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x