Suko mengungkapkan bahwa kebanyakan korban merupakan adik kelas ada kaitannya dengan kuasa.
Ia sebagai kakak kelas mengajak mahasiswa-mahasiswa baru yang dianggap akan sungkan menolak kemauan senior.
"Ya artinya misalnya begini ini kan berkaitan power relation pada adik kelas, kebanyakan adik kelas, dikontak dan kemudian diminta untuk melakukan sesuatu relatif modusnya sama riset," jelas Suko.
Suko juga menegaskan bahwa dari 15 orang tersebut semuanya laki-laki.
"Laki-laki semua," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulGelagat Gilang 'Bungkus' saat Sekolah Dikuak Guru SMA, Suka Menyendiri, Beda dari Lainnya: Prihatin(*)