"Awalnya, sih, kalau HP-nya ada, pelaku pencurian mau saya bawa ke kantor polisi. Cuma setelah ketemu, kok jadi sedih dan ada rasa kasihan," katanya.
Di dalam rumah, kata Ahmad, terdapat pasangan suami-istri dengan tiga anak.
Rumah itu berukuran sekitar 4x6 meter persegi dan terbuat dari bilik bambu.
Tak banyak perabotan di dalam rumah.
Hanya ada satu lemari pakaian dan lemari piring yang sudah usang.
Kondisi rumahnya pun sangat sederhana.
Salah seorang anak dilihat Ahmad sedang belajar daring memakai HP milik ayahnya.
Ahmad pun makin sedih dan miris karena HP curian itu ternyata dipakai untuk belajar.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar