Namun, Hadi sempat menyampaikan terkait legalitas pendidikan di Indonesia dan itu menurut dia jadi alasan kenapa dia enggan membeberkan latar belakangnya sebagai pengklaim penemu obat Covid-19.
"Begini ya, di Indonesia ada aturan tersendiri yang mengatur tentang legalitas pendidikan seseorang.
"Karena di Indonesia, orang yang dari luar negeri harus melakukan penyetaraan di Indonesia.
"Jadi kita tidak mau kontroversi di situ. Kita lebih baik anggap saja kita masyarakat biasa.
"Kemudian ada temuan, kita eksplor dan hasilnya (obat Covid-19) cukup baik untuk kesehatan," ungkap Hadi Pranoto.
Dia mengaku bahwa dirinya enggan membeberkan ke publik karena mencegah kontroversi di dunia pendidikan.
"Saya sementara waktu daripada menjadi kontroversi, mungkin anggap saja saya gak sekolah, jadi lebih enak.
"Supaya tidak menjadi kontoversi lagi di dunia pendidikan di Indonesia.
"Kita meyakinkan kepada masyarakat ada beberapa pertanyaan siapa yang membuat dan apa uji klinisnya.
"Makanya di sini kita harapkan uji klinis itu dilakukan oleh lembaga terkait yang mempunyai badan hukum resmi oleh negara.
"Supaya itu tidak terjadi benturan kembali.
"Tapi ini adalah herbal kita harapkan jadi solusi dalam kasus pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Gelar Profesor Jadi Pertanyaan Setelah Diklaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto yang Disebut Sebagai Pakar Mikrobiolgi Enggan Bongkar Latar Belakang Pendidikannya ke Publik : Anggap Saja Saya Nggak Sekolah.
(*)
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar