Fazri merasa terenyuh.
Usai momen itu, Fazri berjanji kepada dirinya sendiri akan memperhatikan betul masker yang dikenakan murid-muridnya.
Jika menemui murid yang memakai masker tak layak ia akan memberikan masker baru.
"Memang di dunia ini ada keluarga yang tak mampu membeli masker baru setiap hari."
"Padahal masker sekarang menjadi kebutuhan pokok, mungkin bagi orang mampu membeli masker adalah hal sepele. Tapi bagi sebagian murid itu hal sulit karena orangtua kehilangan pekerjaan dan sebagainya," ucap Fazri.
Usai membagikan ceritanya tentang sang murid, Fazri mengaku mendapat banyak tawaran masker baru sebagai bantuan.
Ia menghargai tawaran bantuan dari warganet.
Meski demikian, Fazri mengatakan ia masih bisa memberikan masker baru untuk murid di sekolahnya bersama guru-guru yang lain.
"Bukannya hendak menolak pemberian orang lain. Hanya kami bisa masih mampu untuk membeli masker bagi murid-murid kami."