Usai membagikan ceritanya tentang sang murid, Fazri mengaku mendapat banyak tawaran masker baru sebagai bantuan.
Ia menghargai tawaran bantuan dari warganet.
Meski demikian, Fazri mengatakan ia masih bisa memberikan masker baru untuk murid di sekolahnya bersama guru-guru yang lain.
"Bukannya hendak menolak pemberian orang lain. Hanya kami bisa masih mampu untuk membeli masker bagi murid-murid kami."
"Saya dan guru-guru lain saling membantu untuk menyediakan masker layak selagi mampu. Apapun tawarannya, terima kasih," tutup Fazri.
Sebagai solusi, warganet Malaysia bisa memberikan bantuan masker layak pakai kepada masyarakat miskin lain yang lebih membutuhkan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Cerita Seorang Guru Dapati Murid Pakai Masker Lusuh & Tali Jahitan, Terdiam saat Tahu Alasannya"
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar