Ayam bakar itu disumbangkan lantaran merupakan pesanan palsu. Akibat order fiktif ini, sang driver ojol rugi lebih dari Rp 300 ribu.
"Dia baru dapat orderan fiktif sampai Rp 300 ribu lebih," kata pengunggah video.
Pengelola panti asuhan menyesalkan aksi oknum pelanggan ojek online yang tega menipu driver ojol tersebut.
"Gak habis pikir yang pesan fiktif gak pikir atau gak punya otak. Walaupun nanti diganti Grab, tapi prosesnya kan butuh waktu juga," kata @panggilajaganteng0.
"Pas pulang kan bapaknya juga butuh uang cash yang ditunggu keluarganya," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih ke driver ojol yang sabar dan bersedia menyumbangkan ayam bakar ke panti asuhan. Doa untuk kebaikan pengemudi ojek online pun dipanjatkan olehnya.
"Allah lagi ngatur rizki terbaik buat bapak. Makasih pak, asli sabar banget bapaknya gak ngomel gak apa," pungkas @panggilajaganteng0.
Begitu juga dengan akun @lambe_turah yang berharap driver ojol tersebut mendapat kelancaran rezeki.
"Masih kagak paham sama mereka yang suka nge-prank orderan fiktif. Semoga dilancarkan rejekinya ya bapak," tulis @lambe_turah.