"Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah," ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.
Setelah memperkosa korban, pelaku langsung melarikan diri.
Tak hanya itu, pelaku juga membawa telepon genggam milik AF.
AF yang sudah dalam kodnsi tak berdaya dengan kepala berdarah diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.
Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.
Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit, ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram.
Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya.
Namun, lama-kelamaan pelaku malah meneror AF.
Tangkapan layar percakapan itu pun juga diunggah AF melalui akun Instagram miliknya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Mengutip Tribun Jakarta, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menimpa gadis di Bintaro berinisial AF tersebut.