Kemudian suami Evi, Arif Hajrianto meninggalkan komentar yang bermaksud menenangkan.
"Maaf sekiranya para sarjana bsa memahami captionya dan berpikir positif aja," ucapnya.
Unggahan itu pun dipenuhikomentar netizen. Mereka meminta Evi untuk mengganti caption.
"Tidk Perlu menjelekan Sarjana Untuk mendokrak popularitas Kak evi. Membagun daerah tak perlu punya pendidikan baik. cukup bertindak membantu Pemerintah," tulis @rosandi_r_shala***.
"Kenapa ujungnya ngejatuhin yg sarjana? Mending perbaiki dulu deh tata bahasanya biar ga jd perdebatan org2," tulis @kania_ardi***:
Lantaran unggahannya itu menuai kontroversi, Evi pun memberikan klarifikasi.
Ia mengatakan tidak bermaksud menyamaratakan semua sarjana merusak daerah.
Menurutnya, ada sarjana yang seperti itu.
Bila masyarakat tersinggung atas tulisannya itu, maka menandakan mereka termasuk sajana yang merusak.