Evi pun menyinggung soal pencalonan diri menjadi Bupati Luwu Utara.
Ia menyebut dirinya adalah penyanyi pilihan masyarakat hingga ingin mengabdi dan membalas budi.
"ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUNETIZEN YANG BUDIMAN DAN PINTAR PINTAR SEMUASAYA INGIN MELURUSKAN DARI POSTINGAN SAYA YANG MENYINGGU KALIAN.Apakah setelah saya menulis SEBAGIAN sarjana merusak daerahnya?Apakah itu semua ditujukan para sarjana?JELAS TIDAK, karna klau kalian tersinggung brarti kalian BAGIAN dari SEBAGIAN sarjana itu. tetapi klau tidak, knpa harus tersinggung.
Terkecuali saya mengatakan yang sarjana akan merusak daerahnya. Itu baru saya salah, karna secara tidk langsung saya mengitimidasi para sarjana.
Sampai sini kalian paham
Kita berfikir secara logika lah dan positif. jangan, setelah membaca caption kalian tidak memahami dan trus menghakimi tanpa tau apa maksud dan tujuanya....
Dan perlu kalian ingant saya cman membela diri dari orang-orang yang mengatakan, tak ada pendidikan. tak pantas untuk membangun daerahnya...sy cman ingin menepis itu semua.Bahwasahnya siapanpun berhak menjadi seorang pemimpin.
dan saya sempat melemparkan pertanyaan kepada kalian, apakah saya cocok jadi calon bupati..?Apakah Kalian tau alasan saya bertanya kepada kalian. TIDAK KAN...Saya mengeluarkan statement seperti itu karna masyarakat sudah bersuara dan mengiginkan. makanya saya bercermin kekalian, meminta pendapat kekalian, bukan malah menyudutkan..
dan ingat saya adalah seorang PENYAYI yang dipilih oleh masyrakat, maka saya ingin berbalas budi kepada masyarakat yg membuat saya menjadi seperti sekarang dan Perlu kalian ingat EVI adalah milik masyarakat.Dan Saya bukan siapa siapa tanpa masyarakat