Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lawan Arus Perjuangan Para Buruh dan Pekerja, Influencer dan Artis Promotor Omnibuslaw Kicep Usai Didesak Rakyat: Ujung-ujungnya Minta Maaf dan Klarifikasi, Basi!

None - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 17:25
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di Taman Vanda, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020). Mereka menyuarakan sejumlah aspirasi diantaranya agar pemerintah agar membuka pembahasan RUU PKS, menarik Omnibus Law dan memberikan pendidikan gratis selama pandemi C
ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI

Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di Taman Vanda, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020). Mereka menyuarakan sejumlah aspirasi diantaranya agar pemerintah agar membuka pembahasan RUU PKS, menarik Omnibus Law dan memberikan pendidikan gratis selama pandemi C

Gridhot.ID-Banyak warganet dibuat geram oleh maraknya artis dan influencer yang tiba-tiba mempromosikan Omnibus Law atau Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Lengkap dengan tagar #IndonesiaButuhKerja, RUU tersebut dipromosikan melalui video berdurasi pendek yang diunggah ke akun media sosial masing-masing artis tersebut.

Unggahan tersebut persis seperti saat mereka mereview suatu produk kecantikan atau fashion terbaru.

Baca Juga: Digelonggong Miras Sebelum Diperkosa Bergiliran, Gadis 14 Tahun Ini Alami Trauma Usai Kenalan dengan Anggota Komunitas Truk, Dijadikan Alat Pemusa Nafsu Sopir dan Kernet

Beberapa publik figur yang terlibat mempromosikan RUU ini antara lain Gritte Agatha, Fitri Tropika, Gading Marten, Gisela Anastasia.

Kemudian Ardhito Pramono, Cita Citata, Inul Daratista, Boris Bokir hingga Gofar Hilman.

Tidak tinggal diam, warganet kritik mati-matian para artis ini.

Baca Juga: Pengakuan Bos Muncikari Kasus Prostitusi Artis VS, Dapat 8 Juta dari Vernita Syabilla, Tawarkan Jasa Seks Berbayar Selama 5 Tahun Lewat Ini

Banyak yang menilai para publik figur tidak memahami perasaan para pekerja yang sedang berjuang agar RUU tersebut tidak disahkan.

RUU Cipta Kerja ditolak pengesahannya oleh kebanyakan pekerja dan organisasi buruh karena dianggap merugikan dan menghilangkan hak-hak pekerja.

Gofar Hilman dan Ardhito Pramono

Gofar Hilman dan Ardhito Pramono

Halaman Selanjutnya

Tidak tahu dan minta maaf
123...6

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x