"Jangan lagi jadi simpatisan dan kurir MIT," ujar Danrem Farid.
Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursyal mengatakan, jumlah personel TNI yang berada di bawah kendali operasi (BKO) untuk memperkuat Satgas Tinombala dinilai cukup untuk memburu sisa-sisa kelompok MIT.
"Saya optimis," tegas Kapolda.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Sebanyak 150 pasukan TNI AD terbaik memburu kelompok Mujahidin Timur di Poso.
(*)